TRIBUNTRAVEL.COM - Pantai di Kanada ini sekilas mungkin terlihat biasa saja.
Sampai ada hal aneh yang kamu temukan terdampat di sana.
Ini adalah penemuan yang sangat suram, dimana ada kaki manusia ditemukan terputus dan terdampar di air dangkal.
Hal tersebut terjadi sejak 2007 lalu, seperti dilansir TribunTravel.com dari news.com.au.
Sejumlah kaki tanpa tubuh ditemukan di pantai Laut Salish, masing-masing terkubur dalam sepatu.
Pada 2016, Charlotte Stevens sedang berjalan-jalan di Pulau Vancouver ketika suaminya melihat ada sebuah sepatu tunggal terdampar di atas pasir.
"Dia mengambilnya dan membawanya ke pantai," katanya kepada Canadian Broadcasting Corporation.
"Dan kami telah melihatnya selama sekitar lima menit dan kami berpikir, itu hampir terlihat seperti ada tulang kaki yang sebenarnya ada di dalamnya."
Pada bulan ini, kaki ke-14 ditemukan terdampar lagi di sana.
Kaki tersebut ditemukan oleh seorang lelaki yang sedang berjalan-jalan di Pulau Gabriola, dekat dengan kota pelabuhan Nanaimo.
Dia menemukan kaki manusia di dalam sepatu hiking yang macet di antara tumpukan kayu gelondongan.
Dari mana bagian tubuh ini berasal masih jadi misteri.
Beberapa orang berspekulasi jika kaki tersebut mungkin berasal dari kematian kapal tenggelam atau kecelakaan pesawat.
Teori lain adalah kaki telah menempuh jarak yang sangat jauh dan mungkin sebagian dari mereka tewas dalam tsunami Aceh 2004.
Banyak yang mengira, mungkin kaki itu berasal dari orang-orang yang ditabrak oleh sindikat kejahatan terorganisir, atau korban dari seorang pembunuh berantai yang mengiris korbannya dan kemudian melemparkan mereka ke dalam air.
Namun kantor coroner di provinsi British Columbia di Kanada telah secara konsisten mengesampingkan kecurangan, tidak menemukan bukti kaki diangkat secara operasi atau menunjukkan tanda-tanda trauma.
Pada 2011, hanya ada delapan kaki yang telah nak pak di sana.
Pihak berwenang memutuskan jika kaki tersebut setidaknya telah menyelesaikan sebagian misteri itu.
Dua kaki diidentifikasi sebagai milik seorang wanita yang melakukan bunuh diri di Vancouver pada 2004.
Kakinya terdampar di pantai empat tahun kemudian, lapor Canadian Press.
Tapi mengapa hanya kaki yang terdampar di pantai?
Ini pertanyaan yang membingungkan polisi lokal.
"Dua yang ditemukan dalam waktu singkat cukup mencurigakan," kata Corporal Garry Cox dari Royal Canadian Mounted Police kepada Vancouver Sun pada Agustus 2007.
Pakar forensik Gail Anderson mengatakan sepatu itu menyediakan rakit untuk kaki.
(TribunTravel.com, Tertia Lusiana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar